Home Kesehatan SDN 17 Kesiman dan Adya Foundation Gelar Literasi Kesehatan untuk Siswa

SDN 17 Kesiman dan Adya Foundation Gelar Literasi Kesehatan untuk Siswa

SDN 17 Kesiman dan Adya Foundation Gelar Literasi Kesehatan untuk Siswa

DENPASAR, fokusbali.com – SDN 17 Kesiman, Denpasar, bersama Adya Foundation mengadakan peningkatan literasi kesehatan sebagai bagian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pada Jumat (19/7/2024) untuk siswa dan orangtua siswa kelas I. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Wisudarini selaku Kepala SDN 17 Kesiman untuk mendukung program Jumat Sehat. 

Peningkatan literasi kesehatan yang dimaksud diwujudkan dengan penyuluhan mengenai pola hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan kesehatan umum. 

Informasi ini disampaikan langsung oleh dr. Putu Andi Pratama,S.Ked. Selain itu, siswa juga mendapatkan penyuluhan mengenai kesehatan mata yang difasilitasi oleh dr.Anggasari Dewi, Sp.M. 

Bukan hanya itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan umum bagi siswa. 

Siswa mendapatkan hasil pengukuran berat badan, tinggi badan,lingkar kepala, kesehatan telinga, kesehatan mulut dan gigi sebagai informasi dasar untuk meningkatkan kesehatan mereka. 

“Adya Foundation percaya kesehatan yang baik merupakan aspek penting untuk mengoptimalkan siswa mengakses pendidikan. Maka dari itu, Adya senang dapat mendukung program sekolah serta membantu sekolah memperluas jejaring dengan pihak sponsor,” ujar Zeni Natalya selaku founder Adya Foundation.

BACA JUGA:   Tingkatkan Minat Baca Anak, Adya Luncurkan Buku Petualangan Mencari Cemcem, Kisah Nasi Pangkon, dan Sepatu Baru Vale

Anak-anak terlihat antusias dalam penyuluhan dan pemeriksaan. Orang tua juga merespon baik kegiatan ini. 

“Kegiatan ini bagus untuk deteksi dini sehingga dapat rekomendasi mengenai yang harus dilakukan (untuk menjaga kesehatan anak),” kata Wayan Suana, Ketua Paguyuban Orang Tua Siswa Kelas I SDN 17 Kesiman dan Kadus Banjar Biaung. 

Jadi dengan kegiatan ini, harapannya anak-anak dapat mengetahui kondisi kesehatan diri mereka sehingga dapat menjaga kesehatan mereka lebih baik lagi untuk bisa beraktivitas di sekolah dengan optimal menuju generasi emas 2024. 

MPLS menjadi periode waktu yang penting bagi anak, dimana siswa baru diharapkan mengenal lingkungan sekolah, membiasakan diri dengan jadwal dan kegiatan sekolah, serta mengenal guru dan staf. 

Menurut situs Direktorat Sekolah Dasar, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa seperti kerjasama, komunikasi dan kepemimpinan. 

Ini merupakan keterampilan prioritas bagi transisi anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUS) ke Sekolah Dasar (SD).

Komentar