DENPASAR, fokusbali.com – ‘Selamat Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia’ tidak hanya ucapan bagi Kepala Sekolah dan guru-guru SDN 17 Kesiman, Denpasar. Pada peringatan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2024, mereka melakukan aksi nyata mempromosikan keindahan buku.
Mereka melakukannya dengan cara yang unik, yakni melakukan pemetaan minat siswa melalui Program Buku Kreatif Anak Berdaya bekerjasama dengan Adya, usaha sosial yang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan psikologi melalui literasi berbasis buku ilustrasi.
Zeni Natalya, Founder Adya menjelaskan, program ini memiliki tiga rangkaian kegiatan yakni, anak-anak diperkenalkan pada literasi finansial dan praktek menabung seribu per hari, kemudian pemetaan minat siswa untuk mengikuti kelas menulis atau ilustrasi atau public speaking.
Terakhir, anak-anak dilatih untuk meningkatkan keterampilan sesuai dengan minat mereka. Dengan program ini, anak-anak diajak berkarya dengan mengembangkan bakat dan potensi mereka.
“Anak-anak yang suka menulis dan menggambar bersama-sama dilatih untuk menciptakan buku bergambar kontekstual. Sedangkan anak-anak yang suka berbicara diajak untuk berlatih keterampilan public speaking,” paparnya.
Zeni menambahkan, program yang dimulai sejak Februari 2024 ini, telah melalui dua proses penting yakni sosialisasi kepada orang tua dan anak oleh kepala sekolah dan guru.
Guru-guru juga memperkenalkan literasi finansial kepada anak-anak. Selain melakukan edukasi, anak-anak juga diajak untuk praktek menabung seribu per hari untuk dapat mengikuti program.
Melalui program ini, anak-anak diajak untuk berlatih mengatur uang bekal mereka agar dapat ditabung dan mengikuti kegiatan.
Bertepatan dengan Hari Buku Sedunia, 23 April 2024, salah satu rangkaian penting lainnya yakni pemetaan minat diikuti selama 2 sesi oleh 380 siswa SDN 17 Kesiman.
Dalam pemetaan minat ini, anak-anak juga dinilai kemampuan menulis atau menggambar atau berbicara serta kepercayaan dirinya sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan
mereka. Bukan hanya itu, setiap siswa juga dinilai tingkat minat baca serta kesejahteraan psikologisnya pada proses pemetaan.
Sementara Kepala Sekolah Ni Made Wisudarini Pratiwi menyampaikan kegiatan ini tidak hanya berakhir satu hari saja.
“Kegiatan ini akan berlanjut hingga 4 Mei 2024 sekaligus menjadi rangkaian perayaan hari anak. Pada tanggal 4 Mei nanti setiap anak akan mendapatkan buku Adya yang menjadi inspirasi mereka.Ini merupakan aksi nyata dari SDN 17 Kesiman untuk memberikan hak anak salah satunya literasi,” ungkapnya.
Mulai dari memetakan potensi anak sesuai dengan minat mereka, memfasilitasi pelatihan mereka hingga puncaknya nanti anak memberikan satu buku favorite mereka.
Semua anak juga didorong berkarya sesuai dengan minat mereka. Harapannya semua kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan literasi anak.
