KUTA, fokusbali.com – Setelah berjalan selama tiga bulan menjaring bartender-bartender terbaik di Bali, Maker’s Mark, Old Fashioned Competition 2023 akhirnya mengumumkan peracik cocktail klasik terbaik pada final yang berlangsung di Solia Hotel Legian, Selasa (28/2/2023).
Arey Barker selaku salah satu dewan juri menjelaskan, proses penjaringan peserta sudah dilakukan sejak November 2022 melalui beberapa tahap.
“Total peserta 23 dari seluruh Bali. Mereka diwajibkan membuat video yang dinilai oleh juri dari Indonesia dan Singapura,” tutur Arey saat ditemui seusai acara.
Arey mengungkapkan, penilaian juga dilakukan melalui rasa, dimana dirinya datang langsung door to door ke outlet masing-masing perserta untuk mencicipi minuman yang sebelumnya mereka tampilkan pada video.
Setelah itu, 23 peserta itu dijaring dengan menyisakan 10 peserta dan kembali dijaring menjadi 6 peserta dan tampil pada final Maker’s Mark, Old Fashioned.
Pada malam grand final, selain meracik klasik cocktail dengan tiga bahan dasar utama, yakni wiskey, bitter, dan sugar, para peserta juga diwajibkan untuk menjelaskan minuman yang dibuat.
“Selain itu, penilaian dibuat berdasarkan rasa cocktail, knowledge (pengetahuan) bagaimana mereka menjelaskan minuman tersebut, lalu presentasi minumannya, penampilan, serta bagaimana mereka mengkombinasikan cerita dengan cocktail yang dibuat,” katanya.
Muncul sebagai jawara pada malam final Maker’s Mark Old Fashioned Competition 2023 adalah Pakalis Baylon Ericson Nani dari Aperitif Bar, Best Selling diperoleh Aperitif Bar, dan Best Video diraih Komang Budayasa. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta.