Home Fokus Bali Kasus Covid-19 Menurun, Pemerintah Bahas Kemungkinan Buka Kembali Pariwisata Bali

Kasus Covid-19 Menurun, Pemerintah Bahas Kemungkinan Buka Kembali Pariwisata Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan. (fb/Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan. (fb/Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

JAKARTA, fokusbali.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan bahwa jumlah kasus COVID-19 di Bali mengalami penurunan. Hal tersebut memungkinkan kegiatan perekonomian di Bali bisa kembali dilanjutkan, salah satunya dalam sektor pariwisata.

“Jumlah kasus (covid-19) di Bali dalam beberapa minggu terakhir ini telah menunjukkan penurunan. Penurunan tersebut terjadi karena diberlakukannya kebijakan pendekatan terukur dengan memperhitungkan dua faktor krusial, yaitu memungkinkan kegiatan ekonomi untuk dilanjutkan dan menegakkan implementasi protokol kesehatan di seluruh Bali, termasuk di tingkat desa,” kata Menko Luhut dikutip dari rilis berita Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kamis (25/02/2021).

Mengenai perekonomian tersebut, Menko Luhut memaparkan bahwa tidak menutup kemungkinan jika nantinya pariwisata di Bali akan dibuka kembali.

Namun sebelumnya, perlu terlebih dahulu diadakan sosialisasi seperti mengenai peraturan/ regulasi tata cara pariwisata di Bali, terutama untuk wisatawan asing.

“Adapun regulasi baru yang diterapkan di Bali yakni diberlakukannya Penalty for Health Protocol. Aturan tersebut dengan tahapan awal sosialisasi dan publikasi mengenai praktek protokol kesehatan, pemantauan praktek protokol kesehatan, pelanggaran protokol kesehatan, peringatan pertama dengan diberlakukannya Penalti Administratif hingga terakhir deportasi,” jelasnya.

BACA JUGA:   Sat Narkoba Polres Gianyar Ringkus Empat Pengedar dan Kurir Sabu

Selain itu, lanjut Menko Luhut, dalam pemulihan ekonomi di Bali, pemerintah sudah memulai program nasional tentang vaksinasi. Diketahui kurang lebih dari 13.000 pekerja rumah sakit di Bali akan segera menerima suntikan vaksin. Hal ini diharapkan akan membawa kepercayaan lebih dari para wisatawan.

“Pemerintah Indonesia terus meningkatkan fasilitas terkait COVID-19 di seluruh Bali , termasuk dalam persiapan untuk KTT G-20 mendatang di Bali. Bukan cuma itu, Pemerintah Indonesia juga mengundang Kedutaan Besar Asing untuk melakukan kunjungan lapangan ke Bali untuk menyaksikan secara langsung langkah-langkah pengendalian Covid-19 yang diterapkan untuk menyaring dan melindungi wisatawan asing,” ungkap Menko Luhut.

“Pemerintah Indonesia meminta Kedutaan Besar di Jakarta dan Konsultan mereka di Bali / Surabaya untuk menginformasikan warga negara mereka yang tinggal di Bali untuk menghormati hukum setempat dan peraturan. Seperti di negara lain yang bertujuan memberantas Covid-19, semua pelanggaran dilakukan oleh apapun kewarganegaraan akan dituntut secara ketat oleh hukum yang berlaku,” pungkas Menko Luhut.

Komentar