MANGUPURA, fokusbali.com – Bali Sales and Marketing Community (BASCOMM) menyelenggarakan seminar pasar pariwisata yang sangat informatif tentang pasar Rusia dan Timur Tengah.
Acara yang diadakan di Bali Sunset Road Convention Centre pada Rabu (30/4/2025) ini menampilkan para ahli terkemuka yang memberikan wawasan dan analisis berharga.
“Acara ini mencerminkan dedikasi berkelanjutan kami untuk memberdayakan industri pariwisata Bali melalui pendidikan yang terarah dan berbagi keahlian pasar yang strategis, yang disampaikan oleh para profesional terkemuka,” ujar Ketua BASCOMM Putu Arisudhiana.
Pembaruan tersebut menawarkan perspektif penting mengenai tren pasar terkini yang relevan bagi sektor pariwisata Bali, khususnya terkait dengan wilayah Rusia dan Timur Tengah.
Kedua pasar sumber utama ini telah memainkan peran penting dalam mendorong permintaan perjalanan yang kuat ke Bali.
Baru-baru ini, peluncuran penerbangan langsung ke Bali dari Jeddah oleh Saudi Arabian Airlines, melengkapi layanan langsung yang sudah ada dari Etihad, Qatar, Emirates, dan Aeroflot, menggarisbawahi betapa pentingnya pemahaman pasar-pasar ini bagi para pemangku kepentingan pariwisata Bali.
Acara ini menampilkan panel pembicara ahli: Natalia Saputra selaku General Director Pegasus Indonesia Travel, Asekan Djoyodono (Direktur Asia Collection Group dan Wakil Ketua Inbound ASITA Bali), Rifki Novrian (Key Account Manager APAC, YANGO ADS), Yoyok Waluyo (Senior Business Development – Business Insights, Lighthouse), dan Royce Sebastian (Sales and Marketing Manager BookingToGo).
Presentasi mereka memaparkan analisis mendalam mengenai tren pariwisata terbaru yang berdampak pada Bali, memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai preferensi wisatawan dan perilaku pemesanan yang terus berkembang.
Intelijen pasar yang mendalam ini sangat diperlukan bagi hotel, vila, dan pemangku kepentingan lainnya dalam sektor perhotelan Bali, memberdayakan mereka untuk secara strategis menyesuaikan penawaran mereka dan menyempurnakan pendekatan pemasaran mereka untuk kesuksesan yang lebih besar, terutama dalam melibatkan dan menembus pasar Rusia dan Timur Tengah secara efektif.
Gufron, CHA – Direktur Alpa Hotel Management (AHM) dan Penasihat BASCOMM, mendukung pandangan ini, menyatakan, “Mengingat tren positif pariwisata Bali tahun ini, lokakarya ini akan menjadi instrumen penting dalam membekali para pelaku industri dengan pengetahuan pasar yang paling relevan, sehingga mendorong pertumbuhan lebih lanjut.”
Menarik lebih dari 500 peserta, acara ini menggarisbawahi besarnya minat di kalangan pemangku kepentingan pariwisata Bali untuk tetap mengikuti perkembangan dan beradaptasi dengan lanskap industri yang dinamis.
Lokakarya ini dihadiri secara aktif oleh perwakilan dari hotel, vila, perusahaan manajemen hotel, dan berbagai perusahaan perhotelan lainnya.
Lokakarya yang berdampak ini mencontohkan komitmen BASCOMM untuk pertukaran pengetahuan dan mendorong kolaborasi dalam sektor pariwisata Bali.
“BASCOMM tetap berdedikasi untuk menyelenggarakan beragam lokakarya dan seminar pariwisata di masa depan, memberdayakan para profesional pariwisata Bali dengan pengetahuan yang diperlukan untuk berkembang di pasar yang kompetitif dan ekosistem pariwisata Bali yang lebih luas,” pungkas Putu Arisudhiana.
