Home Event Viva Cosmetics Inisiasi Peragaan Busana Virtual Pertama di Indonesia

Viva Cosmetics Inisiasi Peragaan Busana Virtual Pertama di Indonesia

viva cosmetics
Pertama kali digelar di Indonesia, peragaan busana secara virtual yang diinisiasi Viva Cosmetics langsung masuk rekor MURI. (ist)

DENPASAR, fokusbali.com – Peragaan busana virtual pertama digelar di Indonesia atas inisiatif Viva Cosmetics, Sabtu (20/6/2020). Hebatnya lagi, event ini langsung meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dan mendapat apresiasi dari banyak pihak termasuk Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

Menurut Direktur Distribusi Viva Cosmetics Wilayah Indonesia Timur Yusuf Wiharto, acara “Virtual Beauty and Fashion 2020“ ini untuk mendukung industri kreatif, khususnya dibidang industri fashion di Indonesia.

“Selama ini kami selalu konsisten dan untuk itulah kami membuat “Virtual Beauty and Fashion 2020” agar industri kreatif, khususnya industri fashion masih bisa berjalan,” ujar Yusuf Wiharto.

Bertajuk “Alliance”, fashion show ini dipandu Emil Faiza dan dihelat di salah satu stasiun TV swasta di Surabaya. Event ini juga menghadirkan para fashion designer (Geraldus Sugeng, Lia Afif, dan Mega MA), dan Make Up Director Bima Chang, serta tiga model cantik (Hanna Matta, Ellysabeth Suciadi, dan Cella Janice).

Yusuf Wiharto menjelaskan, pandemi COVID-19 sampai saat ini masih berlangsung dan siapapun belum tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir.

BACA JUGA:   Rama's House of Noodles Resmi Dibuka, Hadirkan Lebih dari 40 Varian Mie

“Namun bukan berarti kita harus menyerah untuk tidak melakukan apapun, sehingga Viva Cosmetics selalu mencari terobosan kreatif yang masih bisa dikerjakan pada masa pandemi COVID-19 ini, yang tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan oleh WHO dan pemerintah (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19),” ungkapnya.

Mengingat, didalam industri fashion ini banyak pihak yang terkait antara lain, desainer, model, fotografer, koreografer, venue, event organizer (EO), event production, make up artis, media, dan lain-lain. “Virtual Beauty and Fashion 2020“ mengoptimalkan filosofi budaya teknologi, dan diaplikasikan dengan terbuka serta lebih intlektual untuk meraih “sense of wellbeing”.

“Pada masa pandemi COVID-19 ini tidak membuat para desainer dan semua yang terlibat dalam industri fashion drop, karena kami melakukan terobosan kreatif dengan menggelar “Virtual Beauty and Fashion 2020“. Kami berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi pemicu industri yang berada didalamnya ikut bergerak dan mampu menggerakkan roda perekonomian, minimal di Jawa Timur, semoga bisa menjadi inspirasi bagi industri kreatif di Indonesia,” harap Yusuf Wiharto.

BACA JUGA:   Satpol PP Dan Disperindag Sidak Mall, Cegah Klaster Baru Penyebaran COVID-19

Selain itu pihaknya juga melakukan berbagai inovasi dalam bidang produksi, salah satu yang dilakukan dalam masa pandemi ini adalah memproduksi hand sanitizer dalam berbagai ukuran dengan harga relatif sangat terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat, tentunya tetap menjaga kualitas tinggi untuk membantu masyarakat luas dalam usaha memutus mata rantai penularan COVID-19 .

Dalam penyelenggaraan acara berdurasi 2 jam itu diselingi dengan launching Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Surabaya (2020-2022). Dimana, Viva Cosmetics yang tahun ini berusia 58 tahun, berkolaborasi dengan IMA Chapter Surabaya, menggelar webinar bertemakan ”Creative Industry Towards New Normal”.

Acara yang dimoderatori Mufid Wahyudi (Owner Black Canyon Coffee Indonesia), menghadirkan beberapa narasumber seperti, Emil Dardak (Koordinator Wilayah IMA Jatim), Yusuf Wiharto (President IMA Surabaya), Setia Budi Tarigan (VP Organization IMA Pusat), dan Hermawan Kartajaya (Founder & Chairman IMA).

“Kami merancang dan mempersiapkan acara tersebut sejak tiga minggu lalu. Viva Cosmetics selalu bergandengan tangan dengan industri kreatif, khususnya dengan para desainer dan mitra lainnya, agar mereka tidak menyerah ditengah pandemi Covid-19 ini,” kata Yusuf Wiharto, seraya menuturkan, selama acara berlangsung, semua pendukung acara ini tetap disiplin menggunakan masker dan face shield serta menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.

Komentar