MANGUPURA, fokusbali.com – Guna meningkatkan kualitas UMKM di Desa Tibubeneng, mahasiswa dan mahasiswi RPL Management Bisnis Pariwisata, Politeknik Negeri Bali, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai perwujudan dari salah satu bagian tri dharma perguruan tinggi yang ke-3 yaitu pengabdian kepada masyarakat, dalam bentuk workshop ataupun seminar tentang “Pelatihan Kewirausahaan dan Pemasaran Produk dalam Inovasi UMKM di Desa Tibubeneng”, pada Selasa (2/5/2023) di kantor Desa Tibubeneng.
Kegiatan yang diikuti 18 mahasiswa dan mahasiswi dipimpin oleh Gede Bimbi Sanjaya, juga merupakan kegiatan wajib yang dikenal dengan istilah Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang juga didukung oleh beberapa industri pariwisata dari beberapa hotel dan vendor.
Gede Bimbi Sanjaya mengatakan, untuk wujud pengabdian ke masyarakat, KKN Group ini telah mengambil inisiatif dengan melakukan workshop ataupun seminar yang menghadirkan lebih dari 30 pelaku UMKM di bawah binaan Bumdes Tibubeneng.
“Acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sharing best practice tentang kewirausahaan dan pemasaran produk agar dapat diterima oleh pasar dan berkelanjutan dengan baik dari sisi bisnis UMKM kedepannya,” ungkapnya.
Bimbi menelaskan, sebelum melakukan seminar ini para mahasiswa dan mahasiswi ini telah melakukan beberapa observasi secara intensif dan wawancara akan kendala yang dialami pelaku UMKN di Desa Tibubeneng dimana sesuai dengan hasil observasi terhadap kendala yang dialami UMKM di Desa Tibubeneng.
Kegiatan CSR juga diawali dengan sembahyang bersama di Pura Prancak, Desa Tibubeneng, kerja bakti di area Workshop kegiatan dan Coaching Clinic UMKM.
Diarapakan, melalui kegiatan ini para mahasiswa dan mahasiswi ini bisa memberikan kontribusi kepada UMKM Desa Tibubeneng agar bisa mencapai hasil seperti :
- Peserta mampu menjadi UMKM binaan Dinas Pariwisata Bali dimana produk bisa diperkenalkan sampai tingkat daerah Bali dan nasional serta masuk dalam E-catalogue Dinas Pariwisata Bali dan nantinya Kemenparekraf juga.
- Peserta mampu mempromosikan produk dan mendapatkan hasil baik dari offline ataupun online platform khususnya bersama narasumber yang akan hadir.
- Peserta mengerti dengan benar arah tujuan dan etika dalam berwirausaha dalam menjalani usaha yang dilakukan.
- Peserta memiliki gambaran dan mengerti bagaimana untuk memperoleh dan mengelola modal sekaligus melakukan inovasi terhadap usaha yang dilakukan.
- Peserta mampu melakukan kebijakan strategis dan melakukan counter effect dari setiap negative effect market yang timbul.
- Peserta mampu untuk berfikir kreatif dalam membuat terobosan dan membuat business plan serta marketing plan.
“Dengan senang hati, jika kami dari mahasiswa RPL Jurusan Management Bisnis Pariwisata Politeknik Negeri Bali dapat memberikan kontribusi yang dapat memberikan multiple effect jangka panjang juga bagi para pelaku UMKM di desa Tibubeneng sehingga dapat bermanfaat bagi semua,” tutur I Gusti Agung Ngurah Darma Suyasa selaku Pembimbing UMKM di Daerah Kuta Selatan yang juga sekaligus sebagai Wakil Ketua Panitia.