Home Fokus Bali Jumlah PMI yang Dikarantina Pemkot Denpasar Mencapai 209 Orang

Jumlah PMI yang Dikarantina Pemkot Denpasar Mencapai 209 Orang

PMI yang dikarantina Pemkot Denpasar mengikuti persembahyangan bersama dengan tetap menerapkan physical distancing. (ist)
PMI yang dikarantina Pemkot Denpasar mengikuti persembahyangan bersama dengan tetap menerapkan physical distancing. (ist)

DENPASAR, fokusbali.com – Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Denpasar secara berkelanjutan terus dipantau Pihak Pemkot Denpasar. Dimana hingga saat ini, sebanyak 209 PMI telah dikarantina di beberapa Rumah Singgah yang telah ditetapkan oleh Pemkot Denpasar.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kemungkinan akan terjadi pernambahan jumlah PMI yang dikarantina seiring kepulangan para PMI dalam beberapa hari ke depan.

Dalam masa karantina akan diawasi selama 24 jam oleh tiga tenaga medis dari RSUD Wangaya maupun Puskesmas termasuk juga dijaga oleh Satpol PP yang bekerja sama dengan pihak security hotel.

Namun demikian, lanjut Dewa Rai, setelah seluruh PMI menjalani masa karantina selama 14 hari dan dinyatakan negatif, yang bersangkutan tetap diwajibkan untuk melaksanakan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

Dewa Rai kembali mewanti-wanti, selama 14 hari tersebut, pihak keluarga tidak diperbolehkan menjenguk dan hanya bisa berkomunikasi via telepon atau media sosial.

Dewa Rai berharap kepulangan PMI yang diperkirakan mencapai ribuan orang secara bergelombang, baik yang melalui jalur darat, laut maupun udara agar lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah. 

BACA JUGA:   Ini Syarat Daerah Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar

Selama menjalani karantina, Pemkot Denpasar menanggung biaya makan serta keperluan lainnya. Salah satu Pekerja Migran Indonesia asal Denpasar Putu Suyadnya mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkot Denpasar atas pelayanan dan perhatian Pemkot Denpasar kepada PMI asal Kota Denpasar.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak walikota dan seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang telah memperhatikan kami mulai tiba sampai saat mengikuti karantina, sehingga nantinya kami bisa tenang dan setelah dinyatakan sehat dapat segera bertemu dengan keluarga,” kata Suyadnya.

Selama berada dalam masa karantina, para PMI ini juga mengikti beberap aktifitas seperti sembahyang bersama dengan tetap berpatokan protokol kesehatan yakni dengan physical distancing atau dengan menjaga jarak saat bersembahyang.

Selain itu Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar Denpasar untuk menjaga kebugaran selama mengikuti karantina para PMI juga melaksanakan kegiatan olah raga dan berjemur di areal hotel.  (fb/rls)

Komentar