KUTA, fokusbali.com – Bali Fashion Parade (BFP) 2023 kembali digelar dengan meriah menampilkan 27 perancang busana ternama baik lokal dan nasional, yang menampilkan karya terbaik mereka dihadapan 500 tamu undangan yang hadir di TS Suites Seminyak, Kuta, Sabtu (29/7/2023).
Yongki Perdana, founder YMM Event Organizer dan Model Management selaku penyelenggara BFP 2023 mengatakan, ditahun kedua penyelenggaraanya, BFP diharapkan berkontribusi positif terhadap sektor ekonomi kreatif di Bali.
“Kami berharap, melalui BFP, Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi pariwisata, tapi bisa menjadi salah satu ikon fashion yang bisa bersaing di internasional,” ujar Yongki.
Yongki mengungkapkan antusisasme peserta taun ini meningkat dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, dimana kali ini ada 27 desainer yang terlibat sedangkan sebelumnya ada 23 desainer.
Selain itu, dari target 200 orang tamu yang hadir, faktanya yang hadir mencapai 500 bahkan pihaknya harus menutup penjualan tiket karena antusiasme yang tinggi.
Sementara, brand Uluwatu Handmade Balinese Lace dalam pernyataannya menyebutkan, pihaknya bangga dapat turut ambil bagian dalam BFT 2023 dan merasa terhormat untuk menampilkan keanggunan warisan 50 tahun dari merek Bali asli Indonesia: Uluwatu Handmade Balinese Lace.
Lenny Hartono salah seorang fashion designer ternama nasional menampilkan karya berbeda dalam BFP 2023 dengan tema Barbie, dimana dirinya memperkenalkan tren busana unik untuk remaja, dengan nuansa warna cerah ala boneka.
“Karena kebetulan lagi tren ya, jadi saya pilih nuansa barbie untuk pameran kali ini. Ada 24 rancangan yang saya khususkan untuk remaja dalam BFP kali ini,” kata Lenny Hartono.
Fashion designer terkenal lain yang mengikuti BFP 2023 yakni Hengki Kawilarang berharap,
BFP 2023 akan memotivasi dan memberikan wadah kepada para desainer dan model untuk bisa mengekspesikan karya terbaiknya, sehingga Bali tidak hanya dikenal pariwisatanya saja, namun juga sebagai Icon Fashion yang bisa bersaing di kancah internasional.