MANGUPURA, fokusbali.com – The King’s of Revolution, sebuah band lokal Bali beraliran Reggae, meluncurkan album perdananya yang diberi tajuk The King’s. The King’s of Revolution merupakan band yang diisi musisi-musisi senior di Bali dengan jam terbang tinggi.
Ajik Nataswara selaku pendiri sekaligus lead vocal The King’s of Revolution mengatakan, album perdana ini diisi 11 lagu dan sekaligus memperkenalkan anthem band ini. Beberapa lagu di album ini antara lain:
- The Kings Of Revolution
- Love Is Wonderful
- Pelangi 2024
- Cinta Buta
- Jeg Jalanin
- Milu – Milu Tuwung
- Sampun Sue
- Dumadak Kamu Bagia
- Tekek Metimpal
- Ulah Elah
- Akhiri
“Semua lagu adalah lagu unggulan. Tapi yang istimewa tentu lagu “The King’s of Revolution” yang dibuat dalam Bahasa Inggris, karena ini sekaligus menjadi lagu anthem atau kebesaran kami,” ungkapnya di hadapan awak media, Jumat (8/11/2023).
Ajik Nataswara menambahkan, ada juga lagu Pelangi 2024, sebuah lagu berbahasa Indonesia, yang berkaitan dengan tahun politik dan mengingatkan masyarakat apapun pilihannya, Indonesia harus tetap satu.
Selain itu, album ini juga tetap mengusung kearifan lokal dengan mengusung beberapa lagu berbahasa Bali.
The King’s of Revolution sendiri diisi musisi senior diantaranya Ajik Nataswara sebagai Lead Vocal, Gus Kobar (Lead Guitar), Kadek Pago (Bass), Wayan Cetu (Drumer), Gus Alit (Keyboard), Idham Noorsaid dan Judea (Brass), serta Pande Tresna (Percussion).
Meskipun diisi oleh musisi-musisi dengan kreatifitas dan idealisme tinggi, Ajik Nataswara percaya band ini akan mampu bertahan lama, dengan kejujuran menjadi kunci utamanya, sehingga akan mampu menelurkan album-album berikutnya.
“Ke depan, kami menyiapkan album yang berisi kritik sosial yang berkaitan dengan Bali dan ajakan untuk menolak obat-obatan terlarang,” pungkasnya.
