SEMINYAK, fokusbali.com – Disciples Escoffier International yang beranggotakan lebih dari 30,000 koki dari 30 negara, akan menggelar Pekan Escoffier yang bertajuk “Meet you in Bali” pada tanggal 7 sampai dengan 10 November, 2022.
Acara ini digagas oleh Disciples Escoffier Asia Pacific yang memiliki 13 delegasi yang keanggotaanya ekslusif dan hanya menerima anggota melalui undangan saja, dan secara global, asosiasi koki ini memliki 45 delegasi di 5 benua.
Event ini akan berupa pameran French Gastronomy, dan menyediakan kesempatan bagi para koki dan juga supplier makanan untuk menunjukkan produk-produk mereka.
Spesifiknya lagi, program selama sepekan ini juga menggelar simposium pada hari Senin, 7 November 2022, yang akan dibawakan oleh Guillaume Gomez, seorang duta French gastronomy, dan juga perwakilan dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron, serta para koki-koki dan pemimpin industri makanan dan minuman ternama di Indonesia.
Tidak ketinggalan juga kelas-kelas memasak dan kunjungan profesional yang akan diadakan pada hari Selasa, 8 November dan hari Rabu, 9 November.
Sementara pada tanggal 10 November 2022, sebuah kompetisi internasional bertajuk Young Talents Escoffier Asia Pacific Final 2022, akan hadir untuk para koki dan pramusaji muda yang berusia di bawah 25 tahun, dimana para pemenangnya akan mewakili APAC dalam World Final di Italia pada tahun 2023.
Acara puncak kegiatan ini akan dilangsungkan pada hari terakhir dalam sebuah makan malam akbar bertajuk “The Black and White Gala Dinner” bertempat di Grand Ballroom, The Trans Resort, Bali, pada hari Kamis, 10 November 2022, dimulai dari pukul 6 sore.
Makan malam akbar ini menyajikan makanan dari 5 koki selebriti, dan juga anggota dari asosiasi Disciples Escoffier.
Koki- koki yang akan menyajikan 6 course gala menuini adalah: Bruno Menard (Singapore, 3-Star Michelin), Thierry Drapeau (Bangkok, 2-Star Michelin), Eric Perez (Bangkok), dan koki dari Bali, Chefs Chris Salans dan Andrea Astone.
Pengunjung harus membeli tiket untuk menikmati hidangan 6 menu course ini, yang juga sudah meliputi semua makanan, wine pairing di setiap hidangannya. Tidak hanya itu saja, dengan membeli tiket sudah turut berpartisipasi dan berdonasi untuk badan amal Disciples Escoffier International.
Disciples Escoffier International didirikan pada tahun 1954 untuk meneruskan nilai-nilai dan warisan dari Auguste Escoffier (1846-1935) yang dikenal sebagai “Raja dari para Koki, dan Koki para Raja”, seorang koki legendaris yang juga sebagai penulis di bidang kuliner, dan pionir di industri adiboga.
Tidak hanya mengikuti nilai-nilai yang diberikan oleh Escoffier, asosiasi ini juga turut mendirikan Institut Disciples Escoffier (IDE), yaitu sebuah badan professional Perancis untuk edukasi kuliner yang sudah diakreditasi oleh Menteri Pendidikan Perancis.
